Workshop E-learning Moodle

Kegiatan yang diprakarsai oleh komunitas pustakamaya Surabaya berlangsung di Wisma Dharmala lantai 3. Acara berlangsung mulai 09.00 dibuka oleh Ibu Tety Rachmi. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota pustakamaya, kepala sekolah anggota pustakamaya, perwakilan dari Dinas Pendidikan.
Setelah acara dibuka, acara "break" 15 menit, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan Moodle. Pelatihan Moodle ini dibawakan oleh Pak Noor Azham dari RADNET dan Mas Dicky dari KLAS (Komunitas Linux Arek Surabaya).
Dengan pelatihan e-learning dengan menggunakan Moodle ini harapannya guru-guru dalam pembelajarannya dapat memanfaatkan program ini yang menuntut interaksi dari siswa secara aktif pula.
Terimakasih kepada pihak Radnet, Wisma Dharmala, Dinas Pendidikan dan seluruh komunitas pustakamaya Surabaya.

Indonesia Raih Dua Emas, Dua Perak di Olimpiade Fisika

Jakarta (ANTARA News) - Pelajar-pelajar Indonesia berhasil meraih dua emas, dua perak, dan satu perunggu di ajang Olimpiade Fisika Internasional (The International Physics Olympiad, IPhO) ke-39 di Hanoi, Vietnam 20-29 Juli 2008.

"Hasil ini menunjukkan kita punya potensi yang sangat besar untuk maju," kata Ketua Tim Olimpiade Fisika Indonesia Prof Yohanes Surya PhD saat dihubungi pertelepon di Jakarta, Minggu malam.

Ia meyakini sumber daya manusia (SDM) pelajar Indonesia begitu luar biasa kalau "dipoles" meskipun memang bidang pendidikan nasional secara menyeluruh masih belum baik.

Ia mengatakan semakin banyak pelajar Indonesia yang berhasil menjadi juara pada olimpiade sains di tingkat internasional.

Hal itu menunjukkan bahwa Indonesia sebenarnya memiliki potensi SDM yang sangat besar untuk maju, katanya.

Yohanes mengatakan berdasarkan informasi yang ia terima, Tim Olimpiade Fisika Indonesia dalam Olimpiade Fisika Internasional ke-39 itu berhasil pula menggondol gelar eksperimen terbaik (the best experiment).

Indonesia mengikutsertakan lima pelajar di ajang kompetisi tahunan tersebut yakni Adam Badra Cahaya (SMAN 1 Jember), Rudy Handoko Tanin (SMA Sutomo 1 Medan), Kevin Winata (SMAK 1 Penabur Jakarta), Tyas Kokasih (SMA Taruna Nusantara Magelang), dan Thomas A Nugraha (SMAN 78 Jakarta).

Kelima siswa tersebut sebelumnya berhasil mengukir prestasi terbaik dalam Olimpiade Fisika Asia (APhO) ke-9 di Ulaanbaatar, Mongolia, pada 20-28 April 2008 dengan tiga emas, satu perak, dan satu perunggu, dan empat tanda penghargaan lainnya.

Prof Yohanes Surya, PhD tidak menyertai tim Indonesia di Hanoi karena terbentur jadwal bersamaan dengan kegiatan sebagai Ketua Jambore Sains Asia (Asian Science Camp) 2008 di Bali.

Dengan prestasi terbaik di ajang IPhO ke-39 di Hanoi itu, Yohanes yakin pelajar Indonesia bisa menjadi luar biasa.

"Mudah-mudahan hasil ini juga bisa mendorong para pendidik, yang bertanggung jawab mengembangkan pendidikan di Indonesia, untuk lebih memperhatikan anak-anak cerdas di Indonesia agar mereka bisa berkembang menjadi luar biasa," katanya menambahkan.

Menurut dia, dengan SDM yang ada, persoalan bukan pada ketidakmerataan pendidikan tetapi lebih pada masalah kesempatan.

Ia mencontohkan dirinya pernah menangani pelajar dari Papua dan mendidik dalam waktu 16 bulan ternyata bisa mengalahkan juara dunia Olimpiade Fisika dari Jakarta.(*)

COPYRIGHT © 2008

Ini Dia 10 Guru Indonesia Paling Inovatif

Microsoft Innovative Teacher

Yogyakarta - Setelah selama 2 hari menjalani serangkaian workshop dan berbagai ujian, akhirnya diumumkan sepuluh besar guru yang dinyatakan paling inovatif, dalam perhelatan Microsoft Innovative Teacher yang dilangsungkan di Yogyakarta. "Siapapun pemenangnya, Anda semua yang berada di sini sudah berprestasi dan akan dijadikan mitra Microsoft ke depannya," demikian kata Ananta Gondomono, Academic Program Manager dari Microsoft Indonesia yang mensponsori acara ini.Pada puncak acara yang diadakan di Hotel Mercure, Yogyakarta ini, turut hadir kepala Dinas Pendidikan Yogyakarta, Prof. Dr. Suwarsih Madya. Ia menyambut baik acara Microsoft Innovative Teacher dalam rangka memajukan pendidikan.Ia menganggap bahwa sudah seharusnya perusahaan-perusahaan besar memiliki program sosial, terlebih lagi dalam pendidikan. Hal ini karena untuk mewujudkan pendidikan berkualitas memang mahal harganya, tarmasuk dalam rangka memajukan kualitas guru."Memang para guru harus selalu merasa tidak puas dalam mengajar. Kepuasan siswa harus diutamakan," katanya dalam sambutannya.10 Besar Guru Paling InovatifSetelah melalui serangkaian tes yang melelahkan sampai Jumat (25/7) dinihari, akhirnya diputuskan sepuluh besar guru sekolah yang dinyatakan paling inovatif memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) dalam proses pembelajaran. Inilah daftar rangkingnya:

1. Dinda Nauli Nasution - Depok, Jawa Barat

2. Herfan Suryati - Bontang, Kalimantan Timur

3. Sesmon Toberius Butarbutar- Balige, Sumatera Utara

4. Setiyana - Magelang

5. Priyono Hadi Saputra - Kuala Kencana, Papua

6. Nuryadi - Singkole, Sulawesi Selatan

7. Arief Wahyu Purwito - Pasuruan

8. Syahriyati - Alor, Nusa Tenggara Timur

9. Yusbianti Susiharyani - PangkalPinang, Bangka Belitung

10. Reni Juwita - Gresik, Jawa Timur

( fyk / ash ) Fino Yurio Kristo - detikinet

Ilmu dari PSB Online Surabaya

Mulai Bulan Juni 2008, berita-berita di media, radio sudah gecar mengumukan Penerimaan Siswa Baru (PSB) Online akan diberlakukan dalam tahun ajaran 2008/2009. Tentunya masyarakat harus tahu dengan sistem PSB ini, khususnya orang tua. Namun karena kesibukan dan lain sebagainya, terkadang banyak orang tua yang mempercayakan urusan pendaftaran pada orang lain (misal pembantu, sopir, tukang kebun atau saudaranya), yang lebih parah langsung diberikan tanggung jawab ke anaknya.
Tentu hal initidak baik. kenapa ? PSB Onlien di Surabaya terdapat beberapa aturan yang harus diikuti seperti, siswa yang berasal dari luar kota Surabaya maka harus mendapatkan Surat Rekomendasi dari Diknas Surabaya. (Padahal waktunya terbatas sekitar 1 minggu saja di akhir Juni). dan sebenarnya untuk mendapatkan Surat Rekomendasi dari Surabaya, maka si calon siswa juga harus mempunyai rekomendasi dulu dari diknas kabupaten asal dulu.
Jelas di sini butuh respon orang tua pada saat permintaan Surat rekomendasi.
Hal lain pada saat pendaftaran, perlu sekali dan melengkapi syarat-syarat pendaftaran khususnya di SMK yang ada tambahan persyaratan misal tinggi badan , kesehatan dll.
Yang lebih fatal adalah pada saat pengumuman, masih saja terjadi siswa maupun orang tua siswa yang tidak tahu kalau dirinya diterima di SMA, maupun SMK/SMP. Padahal nantinya daftar ulang juga dibatasi oleh waktu. Meskipun PSB Online bisa dicek di internet/sms, namun tetap pengumuman resminya di sekolah masing-masing ( Lembaran di tandatangani kepala dinas).

Blogger ku di Blog Mobile

Sebagai salah satu cara untuk terus mengupdate blog kita, kita diberikan fasilitas mobile blog oleh blogger.com