Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Minggu, 13 September 2020

DIBUKA PENDAFTARAN SASUKA ONLINE, OJEK ONLINE INDONESIA

 DI BUKA PENDAPTARAN OJEK ONLINE,KURIR,DAN CAR DRIVER TUK SELURUH INDONESIA DAFTAR ONLINE LANGSUNG AKTIF GAK PERLU DATANG KE KANTOR

Hallo sobat udah pada denger belom nieh TRANSPORTASI online terbaru DARI PT SASUKA ONLINE INDONESIA.

BURUAN GABUNG GRATISS

Untuk YG INGIN bergabung JADI DRIVER silahkan klik..

https://love.sasuka.online/?getPromo=SSVHHKAE

UNTUK JADI PENUMPANG JOIN KLIK.

OJEK ONLINE DARI PT SASUKA ONLINE INDONESIA

🚫🚫
SETELAH DAFTAR TIDAK ADA SMS OTP HUB WA CS SASUKA KE NO
#081316307653

Info lengkap hub wa
081703357075

Bpk. TONI

Senin, 06 April 2020

COntoh Soal Presbiopi

Seorang penderita presbiopi mempunyai titik dekat 50 cm dan titik jauh 2,5 m. Kekuatan lensa yang harus digunakan adalah...
a. 2 D dan – 0,4 D
b. 2 D dan 0,4 D
c. 2,5 D dan – 2 D
d. 4 D dan – 2 D
e. 4 D dan – 4 D

Pembahasan:
Diketahui:
s’ = – 50 cm (rabun dekat)
s = 25 cm (rabun dekat)
s’ = – 2,5 m (rabun jauh)
s = tak hingga
Ditanya P = ...(rabun dekat dan rabun jauh)
Jawab:
Menghitung kekuatan lensa mata presbiopi
Jawaban: a

Contoh Soal Rabun Jauh

Seseorang tidak dapat melihat jauh dengan jelas. Dia disarankan dokter memakai kacamata – 1 D. Titik jauh mata adalah...
a. 50 cm
b. 75 cm
c. 100 cm
d. 200 cm
e. tak hingga

Pembahasan:
Diketahui:
P = – 1 D
s = tak hingga
Ditanya: s’ = ...
Jawab:
Menghitung fokus lensa dan titik jauh mata miopi
Jawaban: c

Contoh Soal Miopi

Seseorang bermata miopi hanya dapat melihat benda yang jelas paling jauh jaraknya 50 cm. Kekuatan lensa kacamata yang harus digunakan agar orang tersebut dapat melihat jelas pada benda-benda jauh adalah...
a. 2 Dioptri
b. 4 Dioptri
c. 1 Dioptri
d. – 4 Dioptri
e. – 2 Dioptri

Pembahasan:
Diketahui:
s’ = – 50 cm (s’ selalu negatif)
s = (tak hingga)
Ditanya: P = ...
Jawab:
Menghitung fokus dan kekuatan lensa mata miopi
Jawaban: e

Contoh Soal Rabun Dekat

Seseorang penderita hipermetropi memiliki titik dekat 50 cm hendak membaca pada jarak baca normal. Orang tersebut memerlukan kacamata berkekuatan...
a. – 2 Dioptri
b. – ½ Dioptri
c. + ½ Dioptri
d. + 2 Dioptri
e. + 4 Dioptri

Pembahasan:
Diketahui:
s’ = –50 cm (s’ selalu negatif)
s = 25 cm
Ditanya: P = ...
Jawab:

Menghitung fokus dan kekuatan lensa

Contoh Soal Rabun Jauh

Seseorang menderita rabun dekat dengan titik dekat 50 cm ingin membaca pada jarak baca normal. Jenis lensa kacamata yang harus digunakan dan jarak fokusnya adalah...
a. Cembung dengan fokus 50 cm
b. Cekung dengan fokus 33,3 cm
c. Rangkap dengan fokus 25 cm
d. Cembung dengan fokus 33,3 cm
e. Cekung dengan fokus 50 cm

Pembahasan:
Diketahui:
s’ = –50 cm (s’ selalu negatif)
s = 25 cm
Ditanya: jensi lensa dan f = ...
Jawab:
Menentukan jenis lensa dan fokus lensa 
 
Jawaban: a


Mata Normal, Mata Rabun Dekat, Mata Rabun Jauh, Mata Tua

Mata Normal

Mata dapat dikatakan normal jika semua cahaya baik yang berasal dari jarak dekat (titik dekat mata) atau dari dari jarak jauh yang masuk ke dalam mata maka oleh lensa mata dikumpulkan tepat diretinanya.


Cahaya dari jarak jauh dikumpulkan diretina
Gambar diatas menunjukkan salah satu contoh mata normal. Namun tidak semua mata seperti itu. Ada mata yang ketika ada cahaya dari jarak jauh maka oleh lensa mata dikumpulkan didepan retina yang disebut rabun rabun jauh, dan ada mata yang ketika ada
cahaya dari jarak dekat dikumpulkan dibelakang retina yang disebut mata rabun dekat.

Mata Rabun Jauh

Mata rabun jauh adalah mata hanya bisa melihat benda pada jarak dekat dan cukup sulit melihat benda yang jauh. Hal ini karena pada mata rabun jauh, cahaya yang berasal dari jarak jauh maka oleh lensa mata dikumpulkan didepan retina sedangkan jika cahaya dari jarak dekat maka dikumpulkannya tepat diretina.

Cara mengatasi rabun jauh adalah dengan menggunakan lensa cekung sedemikian rupa sehingga cahaya/benda yang berasal dari tak hingga maka bayangannya oleh lensa diletakkan tepat dititik jauh mata rabun jauh tersebut.






Cahaya yang berasal dari takhinga oleh lensa cekung dikumpulkan diretina
Benda di tak hingga oleh lensa bayangannya diletakkan di titik jauh rabun jauh
Jadi, ketika mata rabun jauh melihat benda jauh menggunakan lensa cekung maka yang ia lihat adalah bayangannya, bukan benda aslinya. Agar lensa cekung dapat mengumpulkan cahaya dari jarak jauh diretina atau meletakkan bayangan benda tepat di titik jauh rabun jauh, ini tergantung dari kekuatan lensanya. Jadi kita harus menentukan kekuatan lensa dengan persamaan:



Keterangan:
P = kekuatan lensa (Dioptri)
f = fokus lensa (m)
s = jarak benda (m)
s' = jarak bayangan (m)
Catatan:
f (+) jika lensa cembung dan f(-) jika lensa cekung.
s' selalu negatif dan s = tak hingga.

Mata Rabu dekat

Mata rabun dekat adalah mata yang hanya bisa melihat benda jauh dan kesulitan melihat benda dekat. Hal ini karena cahaya yang berasal dari jarak dekat dikumpulkannya dibelakang retina sedangkan cahaya yang berasal dari jarak jauh dikumpulkannya tepat diretina (seperti mata normal).

Untuk mengatasi mata ini, menggunakan lensa cembung sedemikian sehingga cahaya/benda yang berasal dari titik dekat mata normal (berjarak 25 cm) oleh lensa cembung bayanganya diletakkan pada titik dekat mata rabun dekat.





Cahaya yang berasal dari jarak 25 cm oleh lensa cembung dikumpulkan diretina
Benda yang berasal dari titik dekat mata normal bayangannya diletakkan pada titik dekat mata rabu dekat
Jadi ketika mata rabun dekat melihat benda dekat dengan menggunakan lensa cembung, maka yang ia lihat adalah bayangannya, bukan benda aslinya. Agar lensa cembung dapat meletakkan bayangan benda di titik dekat rabun dekat maka hal ini tergantung kekuatan lensanya. Jadi perlu dihitung berapa besar kekuatan lensa dengan rumus kekuatan lensa (lihat rumus pada mata rabun jauh).

Mata Presbiopi

Mata presbiopi tidak dapat melihat benda-benda dekat dan tidak dapat melihat benda-benda jauh. Cara mengatasi mata ini dengan menggunakan lensa bifokal (cembung cekung). Lensa cembung digunakan untuk mengatasi mata rabun dekat dan lensa cekung digunakan untuk mengatasi rabun jauhnya. Jadi disini kita harus menghitung satu per satu kekuatan lensanya dengan menggunakan rumus kekuatan lensa.

Bagian-Bagian Mata

Bagian-Bagian Mata Pada Manusia Dan Penjelasannya

Bagian-bagian mata yang melindungi mata yaitu alis mata, bulu mata dan kelopak mata.
  • Alis mata merupakan bulu atau rambut yang berada di atas mata. Fungsinya yaitu untuk melindungi mata dari keringat yang mengalir dari dahi.
  • Kelopak mata yang terdiri atas kelopak atas dan kelopak bawah yang fungsinya melindungi mata dari benda-benda asing, seperti kotoran, debu, keringat, asap dls.
  • Bulu mata ialah rambut yang terletak dikelopak mata, atas dan bawah.Fungsinya sama yaitu melindungi mata dari benda-benda asing.
Mata dilengkapi juga dengan kelenjar air mata dan otot mata.
  • Kelenjar air mata, berfungsi dalam menghasilkan air mata, dan air mata berfungsi sebagai pelumas agar mata mudah digerakkan.
  • Otot mata, berfungsi untuk menggerakkan bola mata sehingga bola mata dapat bergerak ke kanan dan ke kiri, ke bawah dan ke atas.
Adapun bagian-bagian mata yang erat kaitannya dengan fungsi penglihatan yaitu sebagai berikut:

1. Kornea (selaput bening)

Kornea ini sangat penting bagi ketajaman penglihatan kita, dimana kornea berfungsi untuk meneruskan cahaya yang masuk ke mata. Cahaya tersebut diteruskan ke bagian mata yang lebih dalam dan berakhir pada retina. Kornea memiliki beberapa sifat diantaranya : tidak berwarna (bening) & tidak memiliki pembuluh darah. Jika terjadi kerusakan pada kornea, maka akan menyebabkan kebutaan.

2. Iris (selaput pelangi)

Letaknya di  tengah-tengah bola mata dan di belakang kornea. Iris merupakan suatu jaringan yang kaya dengan pembuluh darah. Warna iris mata sangat dipengaruhi oleh jenis ras atau bangsa. Pada umumnya, warna iris mata orang Indonesia berwarna coklat kehitaman.

3. Pupil (anak mata)

Ditengah iris terdapat celah yang disebut dengan pupil. Fungsinya adalah untuk mengatur banyak dan sedikitnya cahaya yang masuk ke mata sehingga sesuai dengan kebutuhannya. Jika cahaya terlalu sedikit, pupil akan membesar dan jika cahaya terlalu banyak, pupil akan mengecil. Fungsi pupil sama seperti fungsi diafragma pada kamera.

4. Lensa

Berada di tengah-tengah bola mata, yakni dibelakang pupil dan iris. Lensa berfungsi untuk memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat di retina. Sehingga mata dapat melihat dengan jelas. Kemampuan lensa mata untuk mengubah kecembungannya disebut dengan daya akomodasi.

5. Badan bening

Letaknya di belakang lensa. Berbentuk seperti agar-agar. Memiliki fungsi untuk meneruskan cahaya yang sudah melewati lensa. Cahaya tersebut dilanjutkan ke retina atau selaput jala.


6. Retina (selaput jala)

Merupakan selaput yang letaknya paling belakang. Retina menerima cahaya yang diteruskan ke bagian-bagian mata di depannya. Pada retina terdapat ujung-ujung saraf penerima.

7. Saraf mata

Berfungsi untuk meneruskan rangsangan cahaya yang telah diterima. Rangsang cahaya tersebut dilanjutkan ke susunan saraf pusat yang terletak di otak. Dengan demikian, kita bisa melihat suatu benda.


Kamis, 02 April 2020

Contoh Soal Materi LUP disertai pembahasannya

Sebuah lensa berjarak fokus 5 cm digunakan sebagai lup. Jika mata normal menggunakan lup tersebut dengan berakomodasi maksimum, maka perbesaran anguler lup adalah..
A. 3 kali
B. 4 kali
C. 5 kali
D. 6 kali
E. 7 kali

Pembahasan:
Diketahui:f = 5 cm
sn = 25 cm (mata normal)
Ditanya: M = ...(berakomodasi maksimum)
Contoh soal lup dan pembahasannya

Sebuah lensa berjarak fokus 4 cm digunakan sebagai lup. Agar mata tanpa berakomodasi, maka letak benda tersebut dari lup adalah...
A. 2 cm
B. 3 cm
C. 4 cm
D. 6 cm
E. 8 cm

Pembahasan:
Agar mata tak berakomodasi saat menggunakan lup maka letak benda harus diletakkan tepat dititik fokus lensa lup.
Jawaban: C


Seorang arkeolog mengamati fosil dengan sebuah lup. Titik dekat orang tersebut 40 cm. Dengan mata berakomodasi maksimum ia memperoleh perbesaran 4 kali. Kekuatan lup adalah...
a. 1,3 D
b. 5 D
c. 7,5 D
d. 8 D
e. 9 D

Pembahasan:
Diketahui:
sn= 40 cm
M = 4 kali
Ditanya: P = ...
Contoh soal lup dan pembahasannya

Seorang siswa berpenglihatan normal (jarak baca minimum 25 cm) mengamati benda kecil memakai lup dengan berakomodasi maksimum. Jika benda itu 10 cm didepan lup, maka perbesaran yang diperoleh adalah...
a. 2 kali
b. 2,5 kali
c. 3 kali
d. 5 kali
e. 10 kali

Pembahasan:
Diketahui:
sn = 25 cm
s’ = – 25 cm (berakomodasi maksimum)
s = 10 cm

Contoh soal lup dan pembahasannya


Seorang tukang arloji menggunakan lup dengan kekuatan 20 Dioptri, benda yang diamati tampak lebih besar 5 kali. Titik dekat mata jika mata berakomodasi maksimum adalah...
a. 20 cm
b. 25 cm
c. 30 cm
d. 32 cm
e. 35 cm

Contoh soal lup dan pembahasannya



Kamis, 26 Maret 2020

Contoh Soal Efek Doppler


Marwan berdiri diam di tepi jalan yang membujur dari timur ke barat. Markum mengendarai sepeda dari arah timur tempat Marwan berdiri dengan kelajuan 12 m/s. Sementara itu, dari tempat Marwan berdiri, sebuah mobil polisi meluncur ke timur dengan laju 72 km/jam sambil membunyikan sirine berfrekuensi 720 Hz. Jiak kecepatan bunyi di udara adalah 340 m/s, tentukan frekuensi sirine yang teramati oleh (a) Marwan, dan (b) Markum!
Jawab:
(a)    Sudut pandang Marwan, sumber bergerak menjauhi pengamat
vp = ­­0, vs = 72 km/jam = 20 m/s, fs = 720 Hz
fp 340+0/ 340-20   x   (720 Hz) = 680 Hz
(b)   Sudut pandang Markum, sumber bergerak menjauhi pengamat
vp = ­­12, vs = 72 km/jam = 20 m/s, fs = 720 Hz
fp = 340+12 / 340-20  x   (720 Hz) = 792 Hz

Contoh Soal Pelayangan Bunyi


Sebuah sirine berbunyi dengan frekuensi 800Hz. Tiba-tiba sirine lain berbunyi. Akibatnya tersengar bunyi keras dan lemah secara periodik dengan periode 0,5 sekon. Tentukan frekuensi dari sirine yang kedua!
Jawab:
Periode pelayangan (Tp) = 0,5 s, maka fp = 1/ Tp= 2 Hz
f pelayangan = ftinggi – frendah
Ada 2 kemungkinan jawaban. Jika sirine kedua frekuensinya lebih tinggi, berarti frekuensi sirine kedua adalah (800 + 2)Hz = 802 Hz. Jika sirine kedua frekuensinya lebih rendah, berarti frekuensi sirine kedua adalah (800 – 2) Hz = 798 Hz

COntoh Soal Intensitas Bunyi


Suatu sumber bunyi memiliki daya 20Ï€W. Tentukan intesitas bunyi dan taraf intesitas bunyi di suatu tempat pada jarak 40 cm dari sumber bunyi itu!
Jawab:
P         = 20pw, R = 40 cm = 0,4 m
I           = P/A = (20pw)/(4p(0,42)) = 32,25 W/m2
TI         TI         = 10 log (I/I0) = 10 log (31,25/10-12) = 10 (log 31,25 – log 10-12)
= 10(1,49 + 12) = 134,9 dB

Iklan Anda

Dapatkan laptop hanya dengan 99ribu rupiah

Mau yang GRATISS

PROMO: DISKON 20% UNTUK PEMBUATAN WEBLOG UNTUK SEMUA USAHA, CALL: 03171871226.
BUAT SISWA-SISWI PERHATIKAN KRITERIA PENILAIAN BLOG