Menurut Kepala SMKN 3 Gorontalo, Amir Kunuti, Awaludin mengaku telah lepas kendali. Perbuatan Awaludin pada 17 November lalu itu terjadi karena para siswa berbuat gaduh saat melewati ruang kelas tempat dia mengajar. Hingga saat ini Amir belum menentukan jenis sanksi yang akan diberikan kepada sang guru yang ringan tangan ini. Itu karena masih menunggu hasil dengar pendapat anggota DPRD Kota Gorontalo yang rencananya akan digelar Rabu (10/12).
Di mata para siswa, sosok Awaludin merupakan guru yang ditakuti. Awaluddin kerap memberi hukuman fisik kepada anak didiknya hanya karena hal sepele. Meski belum ada laporan, Kepolisian Resor Gorontalo saat ini sedang menyelidiki kasus kekerasan di sekolah.
Ada banyak hukuman yang dapat diberikan kepada siswa. Namun hukuman fisik dengan cara kekerasan hanya akan menyuburkan tindak kekerasan itu sendiri.(IAN/Syamsu Panna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar